Jam 12 teng, ucapan dari teman-teman, surprise dari para sahabat. Menutup mata dan membuat harapan sebelum gua meniup lilin, gua menangis. Melihat sekeliling, semua yang udah gua capai, semua harapan yang belum terlaksana. Rasa terima kasih dan meminta. Rasa syukur dan doa. Pencapaian dan cita-cita.
19, bagi gua ini terasa sama, hanya hitungan angka yang berbeda. Lebih lama hitungan gua udah hidup di dunia. Berkurangnya sisa waktu hidup gua.
Terlintas dipikiran, gimana dulu waktu gua baru lahir, gimana selama 19 tahun gua tumbuh, gimana besarnya harapan orang tua pada gua.
Suatu saat, gua harus bisa ngeliat mereka tersenyum bangga, menatap gua, karena harapan mereka udah terlaksana.
Suatu saat, gua harus bisa senyum saat gua ngeliat bayangan gua dikaca, bangga karena apa yang gua pengen bisa gua dapetin. Sempurna, setidaknya mendekati sempurna.
Masih banyak yang harus gua lakuin, yang belum gua dapetin.
Hey 19, perjalananmu masih panjang nak...
-B
